Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A.
Agama : Islam
Istri : Mieke Wahyuni
Anak - anak :
- Anna Mariam Fadhilah
- Adilah Ihsani
- Muhammad Usaid Gharizah
- Sarah Nabila
Pendidikan
- SD Negeri Kalisapu - Tegal
- SMP Negeri 1 Slawi - Tegal
- SMA Negeri 1 Slawi - Tegal
- Program S1 Sosial Ekonomi Peternakan IPB
- Program S2 Magister Manajemen Agribisnis IPB
- Program S3 Doktoral Manajemen Bisnis IPB
Karir
- Jabatan terkini sebagai Ketua Majelis Dewan Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera.
- Menteri Pertanian 2009 - 2014
- Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI 2004-2009
- Anggota DPR RI 2004-2009
- Tenaga Ahli Menteri Kehutanan tahun 1999-2001
- Dosen Institut Pertanian Bogor 1983 - 1987
- Dosen Universitas Ibnu Khaldun Bogor 1985-1997
- Guru Madrasah Aliyah Negeri Bogor 1980 - 1983
Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A..
Ir. H. Suswono, MMA (lahir di Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 20 April 1959) adalah seorang politikus yang menjabat Menteri Pertanian untuk Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 22 Oktober 2009
Biodata
Suswono adalah anak dari H. Asyraf, seorang pensiunan pegawai negeri sipil dari keluarga petani berlatar belakang Nahdlatul Ulama, dan Hj. Suratni, dari keluarga pedagang berlatar belakang Muhammadiyah. Suswono mempunyai enam adik: Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Iman Setiaji. Suswono mempunyai empat orang anak: Anna Mariam Fadhilah, Adilah Ihsani, Muhammad Usaid Gharizah, dan Sarah Nabilah dari pernikahannya dengan Mieke Wahyuni. Anna Mariam Fadhilah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor periode 2019–2024 dan 2024–2029 dari PKS.
Pendidikan
Suswono mengenyam pendidikan di SD Negeri Kalisapu, Tegal (1972), SMP Negeri 1 Slawi, Tegal (1975), dan SMA Negeri 1 Slawi (1979). Ia meraih gelar Insinyur dari Program S1 Sosial Ekonomi Peternakan pada 1984, S2 Magister Manajemen Agribisnis pada 2004, dan S3 Doktoral manajemen bisnis pada 2010, ketiganya dari Institut Pertanian Bogor.
Ketika di bangku sekolah, Suswono pernah menjadi Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisariat Slawi periode 1976–1977 dan Ketua Departemen Kaderisasi PII Daerah Tegal periode 1977–1978. Ia meraih penghargaan Pelajar Teladan Tingkat SLTA Kabupaten Tegal pada 1978. Semasa berkuliah, Beliau pernah menjadi guru Madrasah Aliyah Negeri Bogor antara 1980 hingga 1983. Beliau didapuk menjadi menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB periode 1980–1981 dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bogor periode 1982–1983.
Karir
Pada 1980, Suswono memulai karier sebagai asisten dosen di IPB hingga 1983 dan menjadi dosen tidak tetap sejak 1984 hingga 1987. Mulai 1984, Beliau mulai bekerja sebagai dosen tetap Universitas Ibn Khaldun Bogor. Pada 1985, ia diangkat menjadi Sekretaris Lembaga Pelayanan Pada Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor hingga 1986. Kemudian Beliau diangkat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Ibn Khaldun Bogor antara 1987 hingga 1989. Beliau pernah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Tingkat Madya (SEPADYA) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 1988 dan berhasil menjadi lulusan terbaik SEPADYA angkatan I Kopertis.
Pada 1998, Suswono ikut menjadi salah seorang pendiri Partai Keadilan (PK) dan ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal. Pada 1999, Beliau menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan Indonesia yang saat itu dijabat Presiden PKS Nur Mahmudi Ismail. Pada 2000, Beliau menjadi Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP Partai Keadilan. Pada 2002, PK berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Suswono kembali menjadi Wakil Sekretaris Jenderal hingga 2007. Pada 2007, Beliau menjadi Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS hingga 2009.
Suswono mengawali karir politiknya pada tahun 2004, dengan menjadi calon legslatif dan maju ke bursa pemilihan umum. Beliau akhirnya terpilih dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang membidangi masalah pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.
Sebelum menjabat sebagai anggota DPR RI, Suswono pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan tahun 1999 hingga tahun 2001. Pada tahun 2009, ketika presiden SBY melakukan reshuffle kabinetnya, Suswono terpilih untuk menggantikan Dr. Ir. H. Anton Apriyantono, MS yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian. Bagi Suswono, dunia pertanian bukanlah sesuatu yang baru.
Sebagai nakhoda di Departemen Pertanian Periode 2009 - 2014, Suswono menyatakan telah menetapkan visinya yaitu Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Meningkatkan Nilai Tambah, Daya Saing Ekspor dan Kesejahteraan Petani.
Calon Wakil Gubernur Jakarta
Pada tahun 2024 ini, Suswono mencoba peruntungan bertarung di Pemilihan Wakil gubernur di DK Jakarta 2024 berpasangan dengan Ridwan Kamil, kader Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023